Ssttt…! Ada yang Baru dari Indosat

IndosatTerhitung 17 April 2006, PT Indosat Tbk punya kejutan bagi pelanggannya dan juga seluruh masyarakat Sumbar. Apa itu? Penyedia jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka tersebut, kini hadir dengan format baru komunikasi guna membangun brand produk-produknya, yaitu mencantumkan tagline “punya indosat” di seluruh materi produknya itu. Selain itu? Ada sejumlah benefit (keuntungan/kelebihan-red) yang ditawarkan kepada pelanggan setianya.

Kejutan –atau tepatnya perubahan brand image— Indosat ini, bukan hanya sebatas “pemberian label” kepada seluruh produknya, tapi juga diiringi spirit untuk tetap komit terhadap jaminan kualitas dan layanan serta beragam benefit yang dapat dinikmati pelanggan. Hal itulah yang ditegaskan Slamet Suparmaji, Kacab PT Indosat Sumbar-Bengkulu yang didampingi sejumlah stafnya seperti Yhon Emril (koordinator teknik), Nico Enjelit (koordinator customer service), Del Ikhsansyah (Ka Reps Bukittinggi) dan Yanita Friyanti (koordinator public relations) dalam press confrence “Punya Indosat Untuk Anda” yang digelar Selasa, 17 April 2006 di Hotel Bumiminang.

“Pemberian format komunikasi baru ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam mengenali keragaman produk dan layanan Indosat secara lebih jelas, beserta benefit yang dapat dinikmati bila menjadi pelanggan Indosat,” ujar Slamet.

Dengan adanya embel-embel “punya indosat” pada produk telekomunikasinya seperti Mentari, Matrix, IM3 dan StarOne, maka masyarakat awam pun akan mahfum bahwa produk itu bagian dari “keluarga besar” Indosat. Penegasan “punya indosat” di produk tersebut, cukup wajar, mengingat selama ini brand produk Indosat cenderung terkesan tampil secara mandiri, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu bahwasannya itu salah satu produk dari Indosat.

“Di samping itu, tagline “punya indosat” dapat pula diartikan bahwa “Indosat milik pelanggan”, karena semua produk yang kami sediakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi pelanggan. Di sisi lain tagline ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran karyawan Indosat untuk selalu mewujudkan komitmen memberikan kualitas yang terbaik bagi pelanggan,” papar Slamet.

Disamping tampil dengan embel-embel baru “punya indosat”, perusahaan ini juga memperkenalkan 4 icon menarik yang melambangkan beragam benefit dan fitur yang ditawarkan produknya dengan pengharapan dapat memberikan gambaran pesan yang ingin disampaikan secara jelas, langsung, komunikatif sekaligus unik.

Icon itu berupa gambar kelelawar yang melambangkan benefit gratis telepon 5 jam (free talk) dari Mentari sesama pemakai Mentari, Matrix dan IM3 untuk panggilan lokal maupun SLJJ di seluruh nusantara mulai 16 April lalu setiap pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB. Untuk free talk ini, syaratnya pengguna Mentari harus mempunyai pulsa minimal senilai Rp 25.000. Kurang dari itu, akan dikenakan tarif off peak Rp 150/30 detik.

Icon berikutnya berupa telur –dalam bentuk telur mata sapi/ telur ceplok– yang melambangkan zona semakin luas dan semakin murah, seiiring dengan diberlakukannya tarif lokal Mentari Rp 450/30 detik untuk percakapan ke PSTN (Public Switched Telephone Network) dalam zona yang sebelumnya dikenai tarif SLJJ. Selanjutnya ada icon bergambar not balok yang melambangan fitur (program layanan) I-Ring, yaitu nada sambung pribadi yang dapat diaktifkan oleh pengguna Matrix, Mentari dan IM3. Serta icon bibir untuk melambangkan fitur I-Say atau yang lebih dikenal dengan istilah voice SMS yang memungkinkan pelanggan mengirimkan pesan suara kepada nomor tujuannya.

“Dengan benefit-benefit yang ditawarkan, kami berharap pelanggan Indosat dapat memperoleh lebih banyak kemudahan dan keleluasaan dalam berkomunikasi. Dan pelanggan pun akan dimanjakan dengan benefit yang dapat langsung dinikmati dengan bergabung dalam Indosat Community. Komunitas Indosat ini berhak atas fasilitas istimewa berupa pemberian diskon di berbagai pusat perbelanjaan, tempat makan, lokasi hiburan dan tempat lainnya yang merupakan hasil kerjasama Indosat dengan pihak ketiga (merchants). Mereka juga dapat menikmati tarif percakapan yang lebih murah antar sesama pengguna produk Indosat,” terang Slamet.

Guna mendukung seluruh benefit dan fitur-fitur ini, sebut Slamet, Indosat telah melakukan antara lain penambahan infrastruktur berupa BTS (Base Trancivier Station) secara konsisten yang hingga akhir 2005 lalu telah mencapai sekitar 5.702 BTS. Selain itu Indosat juga memiliki infrastruktur berupa jaringan fiber optic guna mendukung transmisi layanan-layanan lainnya.

Dengan layanan dan kualitas serupa itu, “Selamat kepada anda yang telah “punya –produk– indosat”…” (max)

Tulisan ini telah dimuat di POSMETRO PADANG edisi Selasa, 18 April 2006.

7 Komentar

  1. ika mulatsih fauziah said,

    24 April 2006 pada 7:03 am

    hidup indasat…hip..hip..hore…
    btw, gmn ya cara ngaktifin I-ring + I-say?*dudududdu*

  2. Anonymous said,

    23 Oktober 2007 pada 1:57 am

    Nico Enjelit? Hmmm. that name sounds familiar to me. She must be the one….(esteranc@yahoo.com)

    max -> mau titip salam buat dia? nanti saya kasih tahu ke suaminya :D

  3. denny said,

    8 April 2008 pada 8:08 am

    salam

    boz, gue diteror orang pake nomer mentari, tau nggak gimana cara melacaknya?
    mo gue laporin ke polisi.

    thx

    max -> ya lapor saja polisi. itu aja kok repot :D

  4. Herry said,

    30 April 2008 pada 5:09 pm

    Nico, senang juga dengar sekarang udah sukses. Salam buat teman ABA lainnya.

    max -> semoga Nico baca :p

  5. Inspiration said,

    10 Juni 2011 pada 8:21 am

    Regards for helping out, fantastic info.


Tinggalkan Balasan ke Inspiration Batalkan balasan